Ribuan Ikan Koi Tiba-tiba Muncul di Sungai di Tulungagung, Warga Heboh Menjala | Asik Dibaca

Ribuan Ikan Koi Tiba-tiba Muncul di Sungai di Tulungagung, Warga Heboh Menjala

home design,business phone service,small business phone service provider,online accounting degree,online college schools
Nationwide there are greater than 35 million adults over 25 with some university credits, but no degree, according to the U.S. Census. the frenzy to attain those dropouts by way of Mississippi and other states, together with Indiana and Tennessee, displays a growing recognition that there just aren't sufficient college students coming out of U.S. high faculties to provide the quantity of university graduates the country needs.
TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Warga di Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dikejutkan munculnya ribuan ekor ikan koi di sungai kecil di dusun tersebut mulai dari Senin (4/6/2018) pagi.

Warga berebut menangkap ikan aneka warna ini dengan berbagai alat, seperti jala dan serok ikan. Seorang warga bernama Suryanto (45) mengatakan, ikan-ikan ini diperkirakan sudah ada di sungai ini sejak dini hari.

"Warga tahunya sudah agak siang, sekitar pukul enam. Semua langsung heboh," ujar Suryanto.

Ada ribuan ikan yang ditemukan di saluran pembuangan limbah rumah tangga ini.
Seorang warga, Kiat (49), mengaku sudah menangkap hingga 500 ekor.

 "Tadi dua bak besar penuh, sudah saya bawa pulang," ujarnya.

Mendapat 500 ikan koi, Kiat masih penasaran. Dia kembali lagi ke lokasi untuk menangkap ikan dengan jala. Kiat sempat kebingungan mau diapakan ikan yang ditangkapnya.

Saking banyaknya ikan yang ditangkap, Kiat membiarkan warga mengambil ikan yang baru saja dijalanya. Meski berulang kali menangkap ikan, bak penampungan sementara yang dibawanya hanya berisi tiga ekor ikan koi dengan warna merah polos, tanpa pola.

"Enggak apa-apa sambil amal," ucapnya sambil terus menjala.

Di pasaran, ikan koi berukuran kurang dari 10 sentimeter ini laku antara Rp 1.000 per ekor hingga Rp 3.000 per ekor. Harga itu tanpa melihat motif dan warna ikan. Namun jika ikan sudah terpilih, harganya bisa jauh lebih mahal.

"Sudah ada pembelinya, tapi enggak tahu nanti seperti apa," tutur Kiat.

Sumber : Kompas.com / Surya Online
Editor : Caroline Damanik
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
F