home design,business phone service,small business phone service provider,online accounting degree,online college schools
Bocah Ndeso - Ada sebuah kisah yang dialami seorang traveller cantik asal negara Inggris saat menjelajahi pedalaman hutan Amazon. Saat dua minggu pertama hidup bersama suku Amazon, ia sudah mulai terbiasa dengan menjalani kehidupan layaknya suku primitif Amazon. Lalu saat itu wanita yang diketahui bernama Sarah itu berkenalan dengan pejuang suku bernama Ginto.
Perkenalan dengan salah satu pejuang suku itu awalnya biasa saja. Sampai akhirnya Sarah diundang oleh para tetua suku untuk menghadiri rapat di pondok hutan. Sarah yang datang cukup terkejut dengan tampilan dan pakaian suku tersebut yang sama sekali tak mengenakan pakaian, seperti yang telah dilansir dari travelingyuk.com (16/06/2018).
Para tetua kemudia menyuruh Sarah untuk melakukan hal yang sama dengan suku pedalaman hutan Amazon itu. Sempat ragu, namun akhirnya traveller cantik itu mau mengikuti tradisi tanpa busana untuk menghormati budaya mereka. Namun seketika itu, semua gadis suku disana menari dan semua tetua suku kelihatan sangat senang, karena itu merupakan ritual penerimaan pengantin wanita di suku itu.
Saat itu juga Sarah diangkat menjadi Ratu mereka di hutan Amazon dan menjadi istri dari pejuang suku yang ternyata adalah ketua suku dari hutan Amazon. Ginto saat itu sangat senang karena bisa menikahi seorang gadis dari Inggris. Bahkan ketua suku sangat sering menanyakan tentang kehidupan istrinya ketika di Inggris.
Dan betapa terkejutnya Sarah mengetahui bahwa beberapa tahun sebelumnya ternyata ada juga traveller wanita Inggris yang pernah dinikahinya juga. Dan perlu Sobat ketahui bahwa makna dari pernikahan seperti itu di suku Amazon lebih bermakna untuk kepercayaan, bukan untuk menjalin kehidupan keluarga. Setelah ikatan kepercayaan terjalin, maka si wanita juga akan dibiarkan meninggalkan tempat itu kemudian hari.
Nah bagaimana menurut Sobat semua disini? Sungguh mengejutkan ya ternyata suku pedalaman hutan Amazon ada juga sukunya yang baik dan bisa menjalin hubungan baik dengan manusia dari luar. Kira-kira kalau suku pedalaman di Indonesia gimana nih, ada yang pernah kesana?
Sumber : Bocah Ndeso / UCbrowser
