home design,business phone service,small business phone service provider,online accounting degree,online college schools
Nationwide there are greater than 35 million adults over 25 with some university credits, but no degree, according to the U.S. Census. the frenzy to attain those dropouts by way of Mississippi and other states, together with Indiana and Tennessee, displays a growing recognition that there just aren't sufficient college students coming out of U.S. high faculties to provide the quantity of university graduates the country needs.Liputan6.com, Jakarta - Seorang petani di India seolah diberi kesempatan hidup setelah dokter mengangkat tumor raksasa dari lehernya. Somai (55) mengabaikan tumor itu selama 20 tahun dan berpikir itu hanyalah kelenjar tiroid yang bengkak. Sampai kemudian tumor itu tumbuh hingga besarnya nyaris seperti kepalanya.
Ketika tumor itu dipotong oleh dokter, beratnya sekitar 1,4 kg. Ahli bedah melakukan operasi selama 3,5 jam di leher Somai untuk menghilangkan pertumbuhan tumor itu sekaligus. Kini, ia bisa menggerakkan kepalanya tanpa rasa sakit untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.
Salah satu dokter yang ikut menangani operasi tersebut di Rumah Sakit Medis King George di Lucknow, tak jauh dari New Delhi, mengatakan tumor itu ukurannya cukup langka.
Somai mendatangi dokter ketika tumor itu telah begitu menyakitkan baginya untuk ia tanggung. Scan mengungkapkan kalau tumor yang ia derita merupakan tumor sub-mandibula yang berarti dimulai dari kelenjar ludahnya.
Sekitar setengah dari tumor di dunia ini merupakan tumor jinak dan tak bersifat kanker. Tumor jenis itu bisa disembuhkan dengan operasi, seperti yang dialami Somai.
"Operasi itu cukup menantang dan memakan waktu cukup lama. Karena itu tumor sub-mandibula, itu menekan keras arteri karotis yang merupakan pembuluh darah utama di leher yang memasok darah ke otak, leher, dan wajah," ungkap Dr Onkar Vedak seperti dilansir dari Mail Online.
"Setelah operasi, berat tumor itu diketahui sekitar 1,4 kg dan ini cukup jarang terjadi," tambahnya.
Kini Somai masih dalam pemulihan. Tapi dalam beberapa hari, dipastikan ia dapat pulang dan tak perlu lagi merasakan sakit tiap ia menggerakkan lehernya kembali.
Sumber : Liputan6.com / Sulung Lahitani Mardinata