Bobot Bocah Arya Permana Turun hingga 91 Kg, Ini Rahasianya | Asik Dibaca

Bobot Bocah Arya Permana Turun hingga 91 Kg, Ini Rahasianya

home design,business phone service,small business phone service provider,online accounting degree,online college schools
So states are the use of each device they are able to to find and woo them, from direct-mail advertising to tuition discounts. The fact of ways those procedures have performed out suggests just how hard this attempt is.
KARAWANG, KOMPAS.com - Masih jelas di ingatan, bocah Arya Permana menghiasi pemberitaan berbagai media massa karena obesitas yang dialaminya. Dua tahun lalu, beratnya mencapai 192 kilogram. Ketika ditemui kembali, Senin (23/7/2018), berat badan Arya sudah turun banyak, 91 kilogram. Beratnya kini 101 kilogram. Pipinya semakin tirus dan dia semakin bersemangat melakukan sejumlah aktivitas, sebut saja jalan sejauh 2 kilometer dan mengendarai sepeda motor.

Bocah yang kini duduk di kelas VI SDN Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu juga semakin sering tersenyum dan tertawa.
Berikut ini tiga langkah yang ditempuh Arya:

1. Jauhi yang manis "Mengurangi porsi makan dan minuman atau makanan manis," kata Arya sambil tersenyum. Itu jawabah pertama Arya saat ditanya. Arya mengaku senang melakukannya. Hal ini juga diamini oleh ayahnya, Ade Somantri, ayah Arya. "Dulu dalam sehari semalam Arya menghabiskan 20 gelas minuman buah. Satu minggu bekas gelasnya bisa satu karung," katanya.

2. Jaga pola makan Seperti yang sudah disebutkan pula oleh Arya, Ade mengatakan, anaknya dibiasakan mengurangi porsi makan. Pola makan bocah yang lahir pada 15 Februari 2006 itu benar-benar dijaga. Dalam makan tiga kali sehari, Arya sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap. Dia juga mengonsumsi susu protein sesuai arahan dokter.
"Bahkan saat ditawari makanan pun, jika sudah kenyang Arya justru mengacuhkan," katanya. Berbeda sekali dengan sebelumnya. Sekali makan, biasanya Arya menyantap tiga sampai empat porsi orang dewasa. Arya juga dulu kerap makan 3-4 bungkus mi instan dalam sehari.

3. Operasi penyempitan lambung Ade juga mengatakan, Arya telah menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017 lalu. "Lambungnya hanya disisakan 30 persen dari ukuran semula," ujarnya. Itu yang menyebabkan, Arya sudah gampang kenyang.

Ade pun pun tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, mulai dari publik figur hingga masyarakat Karawang. "Sebagai orangtua, kami pasti bersyukur. Tidak ada yang lebih penting selain buah hati kami," ujarnya.

Sumber : Kompas.com
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Caroline Damanik

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
F