home design,business phone service,small business phone service provider,online accounting degree,online college schools
however former students may be hard to song down, if not untraceable. Others face economic and bureaucratic limitations to re-enrolling. nevertheless others are stymied by way of instructional calendars that continue to want the conventional 18- to 22-yr-old college students, despite the fact that they're not the norm.Dream - Warga di Desa Innarrsuit, Greenland, tengah dirubung rasa takut, setelah sebuah gunung es yang diperkirakan seberat 11 juta ton terbawa arus dan mendekat ke wilayah mereka.
Dikutip dari laman Express.co.uk, Rabu 18 Juli 2018, penduduk desa yang jumlahnya 169 orang khawatir apabila bongkahan es besar runtuh dan jatuh ke laut maka dapat memicu terjadinya gelombang tinggi 'tsunami' yang mengarah ke permukiman.
Ahli meteorologi Denmark memperkirakan gunungan es tersebut memiliki lebar 198 meter dan tinggi hampir 91 meter dari permukaan laut. Gunung es tidak selalu mencair dengan perlahan kemudian mengecil. Kerap kali bongkahan es akan lebih dulu runtuh dan jatuh ke laut, sebelum kemudian mencair.
Warga kini bergantung pada cuaca atas apa yang akan terjadi pada gunung es tersebut. Apabila angin yang kuat bertiup dan mendorong gunung es yang terapung menjauhi daratan ke arah Teluk Baffin maka krisis akan berlalu.
Namun jika cuaca berubah hangat, atau turun hujan yang hangat maka akan besar kemungkinan bongkahan es runtuh ke laut dan menimbulkan gelombang tinggi ke arah desa.
"Ini bukan proses yang tenang," kata Joerg Schaefer, peneliti iklim di Observatorium Bumi Lamont-Doherty, Universitas Columbia kepada New York Times.
Sebanyak 33 orang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Warga pemilik kapal diminta segera memindahkan kapal mereka menjauhi gunung es.
Kapal milik Angkatan Laut Denmark tengah bersiap di dekat pulau Innaarsuit, berjaga seandainya situasi mendadak menjadi buruk. Sementara penduduk menanti ramalan cuaca dengan cemas.
Sumber : Dream.co.id