Heboh, Warga Temukan 2 Ikan Aligator di Sumsel | Asik Dibaca

Heboh, Warga Temukan 2 Ikan Aligator di Sumsel

home design,business phone service,small business phone service provider,online accounting degree,online college schools
Nationwide there are greater than 35 million adults over 25 with some university credits, but no degree, according to the U.S. Census. the frenzy to attain those dropouts by way of Mississippi and other states, together with Indiana and Tennessee, displays a growing recognition that there just aren't sufficient college students coming out of U.S. high faculties to provide the quantity of university graduates the country needs.
PALEMBANG, KOMPAS.com- Warga Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menemukan dua ikan jenis Aligator di dua desa setempat, yakni Desa Belanti dan Desar Berkat yang berada di aliran sungai sekitar.

Melihat ikan yang berukuran besar itu, warga langsung menangkap ikan asal sungai Amazon, Brasil, tersebut dan langsung menyerahkan kepada Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (SKIPM) Palembang untuk dimusnahkan pada Rabu (4/7/2018) kemarin.

Kepala SKIPM Palembang Sugeng Prayogo mengatakan, penemuan bermula ketika warga hendak menuju ke sungai. Namun secara tiba-tiba melihat dua ikan itu muncul ke atas permukaan air.

“Warga langsung melapor ke Dinas Perikanan di OKI dan tim kami langsung turun untuk mengecek. Ternyata benar, dua ikan itu jenis Aligator,” kata Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018).
Sugeng menjelaskan, peredaran ikan predator berjenis ikan Aligator pun memang telah dilarang keseluruh perairan di Indonesia, karena hewan tersebut dapat merusak ekosistem.

Selain itu, dia pun mengimbau kepada seluruh warga di Sumsel untuk menyerahkan kepada mereka jika ada yang memlihara ikan invasif tersebut. "BKIPM Palembang sudah membuka aduan posko pengaduan jika ada warga yang menemukan atau melihat ikan Aligator atau ikan Arapaima dan Piranha.

kami imbau warga juga untuk menyerahkan secara sukarela jika ada yang memelihara ikan tersebut,” ujarnya.

Sumber : Kompas.com
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Aprillia Ika
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
F